Kamis, 16 Desember 2010

Analisa koneksi jaringan menggunkan DHCP server


  • Analisa Program

Pada simulasi jaringan ini, membuat suatu koneksi dari server kepada terminal yang ada dengan menggunakan IP dynamic atau DHCP. Setiap terminal/PC merequest IP ke server untuk mendapatkan IP personal agar bias berinteraksi dengan PC yang lain. Simulasi jarinagn ini menggunakan software Packet Tracer versi 5.1

  • Penjelasan Program

Awalnya, siapkan 1 buah server , 2 switch dan 10 PC. Setiap switch diperuntukkan bagi 5 pc. Server tersebut hanya dihubungkan dengan 1 switch saja dengan menggunakan kabel straight dan switch yang lain hanya terhubung ke switch juga dengan menggunakan kabel cross. Setiap PC/client dihubungkan ke switch denagn mengguanakn kabel straight. Kemudian setting config pada server dengan memilih tab Fast Ethernet. Pada tab tersebut setting IP address dengan menggunakan IP kelas C yaitu 192.168.1.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 yang nantinya IP tersebut akan dijadikan sebagai default gateway bagi para client/PC.
Kemudian pilih Tab DHCP. Pada tab ini, seting service dengan click tombol on lalu masukkan IP 192.168.1.1 padda kotak dialog Default Gateway dan masukkan IP yang sama pada start IP address dan otomatis pada kotak dialog max number of users akan berjumlah 256. Jika belum berjumlah 256 maka masih terdapat kesalahan pada setting config server.
Setelah selesai,setiap PC akan merequset IP ke server dengan menggunakan DHCP server. Pilih tab desktop lalu pilih IP configuration dan pilih tombol DHCP dan tunggu samai ada msgbox “IP request Successful”. Lalu kita uji koneksi antar  pc dengan menggunakan toolbar amplop tertutup. Jika failed, maka masih terdapat trouble connection di areal jaringan tersebut. Jika successful maka koneksi menggunakan DHCP server sudah siap digunakan.

Tidak ada komentar: